cara untuk mengembalikan BootLoader Ubuntu yang tertimpa boot loader Windows atau terhapus dan digantikan oleh windows:
1. Langkah pertama kita siapkan buntu Live CD.
2. Boot Laptop/PC-Desktop anda menggunakan Live CD tsb.
3. Setelah masuk dalam Live CD Desktop, unmount semua partisi yg tampil di dekstop dengan cara klik kanan partisi yg telah ter-mount, lalu pilih unmount.
4. Masuk ke program terminal/konsole (klik Application – Accessories – Terminal)
5. Lalu cek partisi linux harddisk kita dengan menggunakan perintah:
sudo fdisk -l
6. Akan terlihat partisi-partisi harddisk kita, lalu perhatikan partisi linux kita berada di
Linux Harddisk Partition
7. Di partisi harddisk saya, terlihat bahwa pastisi sistem linux saya berada di device
/dev/sda6.
8. Lalu mount lah partisi harddisk sistem linux dengan mengetik di terminal/konsole:
sudo mount /dev/sda6 /mnt/
sudo mount -t proc proc /mnt/proc/
sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys
sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
9. tambah root sistem kita yang tadinya dari Live CD Ubuntu menjadi root sistem di partisi harddisk dengan cara mengetik di terminal/konsole:
sudo chroot /mnt /bin/bash
10. Langkah selanjutnya mengembalikan GRB buntu kita ke MBR dengan mengetik:
grub-install /dev/sda
11. Update Groub
update-groub
12. Restart komputer anda, lalu keluarkan buntu Live CD yang terdapat pada CD-Rom anda.
13. Jika tidak ada kesalahan, maka Grub loader Ubuntu anda akan tampil kembali.
Selamat mencoba dan berusaha..
Diposkan oleh iseng-iseng duank di 02:31 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBerbagi ke Google Buzz
Perintah-Perintah dasar di terminal Ubuntu
Perintah-Perintah dasar di terminal Ubuntu
Untuk menjalankan Terminal pilih Applications¬>Accessories¬>Terminal .
Atau bisa juka CTRL+T
Perintah Umum
Menilik Direktori ¬ ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori ¬ mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir perintah (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori ¬ cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori
yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori ¬ cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp perintah (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp ¬r akan
menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori ¬ rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm
¬rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori ¬ mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv perintah (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori
yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori ¬ mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang Anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah
ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk
memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari,
apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak akses
administratif (lihat Bab 2, Pekerjaan Administratif ).
Andajuga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk
semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di
wiki Ubuntu.
Pindah ke mode Konsol
Metode umum untuk mengakses baris perintah di Ubuntu adalah dengan menjalankan terminal (lihat
“Menjalankan Terminal” di atas)
1. Gunaka shortcut Ctrl¬Alt¬F1 untuk pindah ke konsol satu.
2. Untuk kembali ke mode Desktop, gunakan shortcut Ctrl¬Alt¬F7.
Secara umum perintah¬perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sbb :
perintah [option...] [argumen...]
Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah.
Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama
direktori.
Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan
perintah.
Tanda titik¬titik menandakanbahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu.
Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda
dengan ls.
Sekarang kita mulai dengan perintah¬perintah dasar yang umum digunakan dalam Linux :
ls
Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti
perintah dir dalam DOS.
Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini, misalnya :
# ls
# ls ¬l
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual dengan perintah man ls.
more
Perintah more dapat digunakan untuk melihat isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari
tampilan more dengan menekan tombol q.
cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar.
Biasanya digunakan bersamaandengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file
/etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah :
# cat /etc/passwd /etc/group
cd
Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu.
Contoh perintah :
# cd /home/adje
Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah :
# cd ..
cp
Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori. misalnya :
# cp contoh1 contoh2
Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2. Untuk mengkopi seluruh direktori
menggunakan perintah :
# cp ¬R /home/adje /home/afri
mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh :
# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php
rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam
DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati¬hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete
atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb :
#rm contoh1.php
Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah :
#rm /home/adje/temp
mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya :
#mkdir contoh
Pipeline
Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses
lainnya. Contohnya :
#ls ¬l /home/adje | more
grep
Perintah grep digunakan untuk men¬filter masukan dan menampilkan dalam bentuk baris¬baris yang
sesuai dengan pola yang anda inginkan. Contoh :
# ps ax |grep wvdial
Redirection
Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat membelok¬belokkan standar input, output ataupun standar error
menuju tujuan lain.
Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input
suatu program dari suatu file.
Proses pembelokkan ini disebut redirection dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan
standar output ke file) dan simbol < (untuk membelokkan standar input dari file). Contoh : Untuk menyimpan tampilan isi seluruh directori /etc ke sebuah file, gunakan perintah : #ls ¬lR /etc > isi¬etc
Untuk menambahkan isi file isi¬etc dengan data lain, gunakan simbol >> (append) pada redirection, misal
:
#ls ¬lR /home/adje >> isi¬etc
Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt dapat digunakan perintah :
#sort < contoh.txt Perintah¬perintah di atas adalah perintah¬perintah yang sering digunakan dalam Linux atau UNIX. Bila anda masih merasakesulitan silakan baca manual¬nya terlebih dahulu. Karena membaca manual itu sangat penting bila kita sering meng¬oprek Linux atau UNIX. Dari manual itu kita bisa mendapat solusi dari masalah yang kita hadapi Sebagai permulaan, berikut ini adalah beberapa perintah¬perintah dasar yang biasa digunakan di Linux • man Perintah ini biasa digunakan untuk menampilkan halaman manual dari suatu perintah. Format penulisannya man
sebagai customer service di dunia Linux.
Contoh man man akan menampilkan halaman manual dari man.
• pwd
Merupakan kependekan dari present working direktori, digunakan untuk melihat path lengkap
dari direktori yang sedang aktif saatini.
• ls
Perintah ini digunakan untuk melihat isi suatu direktori. Penggunannya ls /path, path bisa
berupa alamat mutlak atau relatif, jika digunakan tanpa argumen /pathakan menampilkan isi
direktori saat ini.
• mkdir
Sesuai dengan namanya yang merupakan kependekan dari make directory, perintah ini digunakan
untuk membuat direktori. Biasa dijalankan dengan menuliskan mkdir /path,jika argumen
/path bukan merupakan alamat mutlak maka direktori yang dibuat akan relatif terhadap
direktori saat ini. Contoh mkdir /home/rotyyu/cobaakan menghasilkan direktori coba di
direktori home user rotyyu.
• cd
Namanya terinspirasi dari change directory, digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke
direktori lainnya. Argumen yang biasa digunakan adalah alamat suatu direktori, baik relatif
maupun mutlak. Jika digunakan tanpa argumen ia akan memanggil direktori $HOME. Contoh cd
/etc/X11 akan memindahkan direktori yang aktif ke /etc/X11. Ada dua argumen istimewa untuk
perintah ini yaitu . dan ..karena cd . akan memanggil direktori itu sendiri dan cd .. akan
berpindah ke direktori di atasnya (naik satu tingkat).
• rmdir
Nama aslinya adalah remove directory, digunakan untuk menghapus direktori. Namun ia hanya
akan menghapus direktori yang kosong. Sperti saudaranya yang lain ia bisa digunakan dengan
format rmdir /path.
• mv
mv /path/asal /path/tujuanakan memindahkan suatu berkas atau direktori dari path
asal ke tujuan. Bisa juga digunakan untuk mengganti nama suatu berkas, dengan syarat /path
harus sama.
• cp
Untuk menyalin suatu berkas dari path asal ke path tujuan jalankan perintah cp /path/asal
/path/tujuan. Berbeda dengan mv yang akan memusnahkan asalnya, cp akan
mempertahankannya sehingga akan dihasilkan dua berkas yang sama.
• rm
Berasal dari kata remove, digunakan untuk menghapus suatu berkas dengan perintah rm
/nama/berkas, bisa juga digunakan untuk menghapus direktori yang tidak kosong dengan
menyertakan opsi -rf.
• du
Diambil dari disk usage, digunakan untuk mengestimasi pemakaian ruang disk, data akan
ditampilkan per berkas. Jika digunakan tanpa argumen akan menampilkan pemakaian ruang disk
pada direktori aktif. Format penulisannya du /path/target. Gunakan opsi -huntuk menampilkan
hasil yang lebih mudah dibaca.
• df
Disk free, digunakan untuk melihat kapasitas disk yang masih kosong/bebas. Gunakan opsi -h
jika ingin hasil yang lebih enak dipandang.
• clear
Self titled, digunakan untuk membersihkan terminal (layar).
• ps
Menampilkan informasi tentang proses yang sedang aktif/berjalan di sistem. Ada banyak opsi
yang bisa diberikan pada perintah ini, salau satunya adalah auxyang akan menampilkan seluruh
proses dalam sistem.
• top
Hampir sama dengan ps hanya saja topakan menampilkan informasi yang selalu up to date dan
bersifat dinamis.
• cat
Berasal dari kata concatenate, digunakan untuk menampilkan isi dari suatu berkas ke keluaran
standar (biasanya layar monitor). Dijalankan dengan mengetikkan cat /nama/berkas.
• echo
Biasa digunakan untuk menampilkan string/karakter di layar monitor, namun bisa juga digunakan
untuk membuat file dengan memanfaatkan output redirection.
Perintah¬perintah di atas hanyalah beberapa diantara perintah yang sangat kompleks yang terdapat di
dunia Linux. Begitu pula penjelasan, argumen, dan opsi yang dijelaskan hanyalah sekelumit dari puluhan
bahkan sampai ratusan argumen dan opsi untuk setiap perintah. Cara termudah untuk mendapatkan
penjelasan tentang suatu perintah adalah membuka halaman manualnya.
$ man man
MAN(1) Manual pager utils MAN(1)
NAME
man - an interface to the on-line reference manuals
SYNOPSIS
man [-c|-w|-tZ] [-H[browser]] [-T[device]] [-X[dpi]] [-adhu7V]
[-i|-I]
[-m system[,...]] [-L locale] [-p string] [-C file] [-M path]
[-P pager]
[-r prompt] [-S list] [-e extension] [[section] page …] …
man -l [-7] [-tZ] [-H[browser]] [-T[device]] [-X[dpi]] [-p
string] [-P
pager] [-r prompt] file …
man -k [apropos options] regexp …
man -f [whatis options] page …
DESCRIPTION
man is the system’s manual pager. Each page argument given to
man is nor‐
mally the name of a program, utility or function. The manual
page asso‐
ciated with each of these arguments is then found and
displayed. A sec‐
tion, if provided, will direct man to look only in that
section of the
manual. The default action is to search in all of the
available sec‐
tions, following a pre-defined order and to show only the
first page
found, even i page exists in several sections.
The table below shows the section numbers of the manual
followed by the
types of pages they contain.
Saat berada di halaman manual, gunakanpanah atas dan panah bawah untuk menarik baris per baris atau
Page Up dan Page Down untuk berpindah antar halaman, serta tombol Q di panpan kunci (keyboard)
untuk keluar dari halaman manual.
0 comments:
Posting Komentar