About Me
Popular Posts
-
PERBEDAAN ANTARA HACKER DAN CRACKER.... Mendengar kata hacker, pasti banyak dari kita yang merasa benci, kenapa?? Pasti Anda tahu sendiri.....
-
1. Secara default, Windows menkonsumsi 20% bandwith anda. Bandwith ini digunakan untuk “jaga-jaga” dan juga untuk memeriksa komputer anda d...
-
Pointer ? Pointer adalah sebuah variabel yang isi datanya adalah alamat memori atau variabel lain. Sehingga pointer dapat juga disebut seba...
-
Mungkin banyak yang sudah tau bagaimana cara menjalankan server pada Linux, tapi bagi pemula kadang hal ini menjadi hal yang sangat menjengk...
-
Rasanya rindu sekali untuk posting,setelah sekian lama tidak posting di blog ini...di karenakan kesibukan menuntut ilmu jadi lupa akan posting!
-
Langsung saja, begini caranya : Siapkan Program Notepad START > All Programs > Accesories > Notepad Setelah notepad terbuka, silah...
-
Disini saya akan memberikan tips untuk anda dalam membuat suatu folder pribadi dan anda dapat mengkunci folder tersebut dengan password and...
Senin, 06 Agustus 2012
Perintah Dasar Pada Server Linux (Fedora)
Mungkin banyak yang sudah tau bagaimana cara menjalankan server pada Linux, tapi bagi pemula kadang hal ini menjadi hal yang sangat menjengkelkan. Soalnya dulu saya mo belajar bikin situs pake PHP + MySQL, ternyata setelah saya buat filenya, saya bingun mo ngakses situsnya gimana, terus menjalankannya dimana…. Ok jadi saya mo sedikit berbagi pengalaman nih.
Jika kita belajar membuat website, tentu tak lepas dari yang namanya server. Kalo cuma pake HTML + CSS sih gak masalah kalopun gak punya server, hasil kerja kita sudah bisa dicoba hanya dengan browser, tanpa adanya server. Tapi jika sudah menggunakan PHP dan MySQL wah.., ini sudah beda masalahnya. Soalnya harus ada yang mengeksekusi file PHP + MySQl tersebut.
Jadi langsung saja, pada umumnya server – server yang menggunakan sistem operasi keluarga UNIX (seperti Linux, Minix, FreeBSD, OpenBSD – Windows tidak termasuk! ) meletakkan file – file untuk situs itu defaultnya di direktori /var/www/html.
Kalo mau tau dimana sebenarnya file untuk situs itu ditaruh bisa dilihat di file httpd.conf umumnya lokasi tepatnya di dalam direktori /etc/httpd/conf/httpd.conf. Jadi yang anda harus lakukan pertama adalah meletakkan semua isi situs anda di dalam direktori /var/www/html. Setelah itu sebagai root jalankan server Apache anda (jika pake Apache). Lengkapnya :
laban@localhost $] su -
password:
root@localhost #]
root@localhost #]/etc/rc.d/init.d/httpd start
atau:
root@localhost #] service httpd start
Kemudian jalankan server MySQL (jika anda menggunakan database MySQL) dengan perintah :
root@localhost #]/etc/rc.d/init.d/mysqld start
Nah setelah itu cobalah buka situs anda dengan browser yang anda suka , misal Konqueror, atau Internet Explorer, kemudian ketikkan alamat server anda (defaultnya localhost) jadi lengkapnya http://localhost/. Ingat halaman pertama anda yang akan mucnul disitus ini nantinya haruslah diberinama index.php atau index.htm (kecuali anda merubah konfigurasi pada httpd.conf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar